Magisk Root menjadi populer karena menggunakan metode Systemless, tidak seperti root tool lainya yang menanam ataupun menganti file system, sedangkan Magisk, partisi system tidak tersentuh sama sekali, tool ini hanya menginjeksi file init yang terdapat di partisi boot.
Magisk Hide Root adalah salah satu fiturnya yang tidak terdapat pada SuperSU seperti menyembunyikan status root sehingga aplikasi yang tidak mengijinkan untuk di install di perangkat yang sudah di root bisa terinstall dengan baik. Banyak sekarang aplikasi-aplikasi yang menerapkan SafetyNet, misalkan aplikasi perbankan,beberapa game seperti Kritika,PokemonGO,Netflix dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi tersebut kalau di install di Android yang telah di root pasti tidak akan terinstall atau kalau memasang dari play store ada ada notifikasi seperti “this application not compatible with your device“.
Selain itu aplikasi ini memiliki module seperti punya Xposed Framework yang bisa kamu gunakan seperti mod audio ViperAudio atau Dolby Atmos,Greenify dan lain-lain.
Aplikasi ini bisa berjalan di Android Lollipop sampai Nougat, meski begitu di balik kelebihan pasti ada kekuranganya. Magisk root ini masih dalam tahap pengembagan jadi terkadang bisa menyebabkan bootloop. Semoga aplikasi ini bisa secepatnya stabil.
Bagi yang sudah di root dengan SuperSU ataupun Kingroot silahkan lakukan full unroot melalui aplikasi masing-masing. Oh ya di beberapa rom yang saya porting tidak menyertakan aplikasi SuperSU. Jadi apabila ingin di full unroot silahkan install aplikasi SuperSU terlebih dahulu di play store dan lakukan full unroot.
Sebelum mencobanya sebaiknya kamu baca dulu persyaratan di bawah ini agar sukses root dengan Magisk.
Persyaratan:
- Sudah terpasang custom recovery seperti TWRP
- Menggunakan Android 5.0 (lollipop) ke atas, Karena Root Tool ini hanya bisa bekerja dengan baik di Android Lollipop, Marshmallow, Nougat.
- Lakukan Full Unroot terlebih dahulu apabila kamu sudah me-root Androidnya
0 Response to "Cara Root Dengan Magisk Penganti SuperSU"
Post a Comment